Hari Bhayangkara ke-79: Momentum Refleksi dan Penguatan Peran Polri di Tengah Masyarakat


Jakarta – LMPNews.
Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Memasuki usia ke-79 pada tahun 2025, peringatan ini menjadi momen reflektif untuk meninjau kembali peran dan tantangan Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik di tengah dinamika masyarakat yang terus berubah.

Sejak ditetapkan melalui Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946, Hari Bhayangkara menjadi simbol lahirnya institusi kepolisian nasional yang berdaulat. Dalam perjalanannya, Polri telah melalui berbagai fase penting, mulai dari masa revolusi, Orde Baru, reformasi, hingga era demokrasi yang kompleks dewasa ini. Semua itu menjadi bagian dari proses pembelajaran yang panjang dalam menjalankan fungsi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Ketua Umum Laskar Merah Putih (LMP), H.M. Arsyad Cannu, menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan juga ruang untuk introspeksi dan perbaikan internal di tubuh Polri.
“Hari Bhayangkara bukan hanya peringatan ulang tahun, tetapi juga momen untuk merenung dan memperbaiki diri. Jaga kebersamaan ini. Semoga Hari Bhayangkara ke-79 ini semakin merekatkan ikatan antara Polri dan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Senin (30/6/2025).

Arsyad menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap aspek penegakan hukum dan pelayanan publik. Ia juga mendorong agar Polri terus adaptif dalam menghadapi tantangan zaman, seperti kejahatan siber, radikalisme, serta ancaman terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.

Dalam usia yang ke-79 ini, Polri diharapkan tidak hanya mengandalkan pengalaman panjangnya, tetapi juga memperkuat komitmen untuk membangun institusi yang bersih, profesional, dan modern. Inovasi pelayanan publik, transparansi penegakan hukum, serta kedekatan dengan masyarakat adalah sejumlah indikator yang terus menjadi sorotan publik.

Sementara itu, berbagai kegiatan sosial, pelayanan kesehatan gratis, hingga program edukasi hukum turut mewarnai peringatan Hari Bhayangkara tahun ini di sejumlah daerah. Ini menjadi bagian dari upaya membumikan semangat Bhayangkara di tengah kehidupan masyarakat sehari-hari.

Dengan mengusung semangat “Polri Presisi” yang telah digaungkan beberapa tahun terakhir, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 diharapkan menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan rakyat, demi mewujudkan Indonesia yang aman, adil, dan berkeadaban.(Komdigi Mabes LMP)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *