Jakarta — LMPNews. Setelah melalui polemik panjang terkait dualisme kepemimpinan di tubuh Laskar Merah Putih sejak 2019 hingga 2024, organisasi tersebut kini memasuki babak baru dengan perpanjangan masa bhakti HM Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum hingga 2029. Keputusan ini diambil setelah serangkaian langkah hukum dan musyawarah internal organisasi.
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memenangkan HM Arsyad Cannu, serta keluarnya legalitas resmi dari Kementerian Hukum dan HAM (AHU), menjadi dasar kuat bagi Dewan Pendiri untuk segera mengambil langkah strategis guna menyelamatkan marwah dan kesinambungan organisasi.
Dalam Rapat Musyawarah Para Pendiri yang digelar belum lama ini, disepakati bahwa perpanjangan masa jabatan HM Arsyad Cannu adalah langkah tepat demi menjaga stabilitas dan konsistensi program kerja Laskar Merah Putih dari Sabang hingga Merauke. Keputusan ini juga mempertimbangkan tertundanya berbagai program dan progres yang telah disepakati dalam Musyawarah MTDP Balikpapan.
“Dengan perpanjangan masa jabatan ini, diharapkan seluruh program dan progres yang sempat tertunda dapat direalisasikan dengan lebih baik demi kemajuan organisasi serta pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar perwakilan Dewan Pendiri dalam pernyataan resminya.
HM Arsyad Cannu menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. “Ini bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang tanggung jawab besar dalam menjaga semangat juang serta menyatukan seluruh kader Laskar Merah Putih,” tegasnya.
Dengan keputusan ini, Laskar Merah Putih diharapkan dapat kembali fokus pada visi dan misi yang telah dirancang sebelumnya, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Tinggalkan Balasan