Intruksi Panglima Mabes LMP Anjurkan Cegah Tawuran Antar Warga Selama Ramadhan


Oleh : Logo Van Lenberg,(Panglima Mabes Laskar Merah Putih)

Jakarta – LMPNews. Laskar Merah Putih dibawah komando H.M Arsyad Cannu.Di tengah bulan Ramadhan yang penuh berkah, masyarakat diingatkan untuk mewaspadai maraknya aksi tawuran yang sering terjadi, terutama di kalangan remaja. Tawuran ini biasanya terjadi setelah mereka melaksanakan salat subuh, dan menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian.

Intruksi Panglima Mabes LMP untuk Jajaran Laskar Merah Putih Se-Indonesia.

Selaku Panglima Mabes LMP saya menganjurkan kepada jajaran di daerah dan wilayah bisa berperan aktif mencegah tawuran yang kerapkali terjadi saat Ramadhan tiba.


Panglima Mabes Laskar Merah Putih (LMP) mengeluarkan seruan untuk mencegah tawuran antar warga. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di hadapan jajarannya, Panglima menekankan pentingnya kerukunan dan saling menghormati antar warga, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Ramadhan adalah bulan yang suci, di mana kita seharusnya meningkatkan ibadah dan mempererat tali persaudaraan. Tawuran hanya akan merusak suasana dan mengganggu kekhusyukan kita dalam beribadah.

Panglima juga mengajak seluruh anggota LMP untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat. “Kami akan melakukan patroli dan dialog dengan warga untuk mengedukasi pentingnya menjaga kedamaian. Mari kita utamakan dialog sebagai solusi daripada kekerasan.

Selain itu, Panglima Mabes LMP mengimbau kepada  masyarakat dan jajaran LMP untuk ikut serta dalam menciptakan suasana aman dan damai. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan kita. Mari kita wujudkan Ramadhan yang penuh dengan kedamaian dan kasih sayang.

Oleh karena itu, diharapkan pihak kepolisian meningkatkan patroli di berbagai lokasi, terutama yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya kerumunan. Patroli ini juga mencakup kegiatan yang sering kali disalahartikan sebagai sahur on the road. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan yang diprediksi akan dimulai pada 1 Maret 2025.

Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan. menekankan bahwa masyarakat perlu lebih sadar dan waspada terhadap fenomena tawuran, serta berperan aktif dalam mengamankan wilayah mereka masing-masing.

Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif selama Ramadhan dengan saling mengawasi dan menjaga lingkungan kita.

Masyarakat diharapkan dapat melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib serta berpartisipasi dalam kegiatan yang positif, guna mencegah terjadinya tawuran.

Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan bulan Ramadhan dapat dilalui dengan damai dan penuh khidmat tanpa adanya gangguan dari aksi tawuran. (Komdigi Mabes LMP)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *