Jakarta, – LMPNews. Laskar Merah Putih (LMP) mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas dan mengusut tuntas pihak-pihak yang diduga menyebarkan fitnah dan hoaks terkait isu ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan tegas ini disampaikan oleh Ketua Harian LMP, H. Wahyu Wibisana, dalam sela-sela Kesibukannya di Mabes LMP, Kamis (1/5), sebagai bentuk dukungan terhadap langkah hukum yang diambil Jokowi untuk membersihkan nama baiknya.
Wahyu Wibisana menegaskan bahwa isu ijazah palsu yang terus digaungkan oleh sejumlah pihak telah melampaui persoalan pribadi, melainkan menjadi alat politik untuk merusak reputasi Jokowi sekaligus mengganggu stabilitas nasional.
“Ini bukan sekadar masalah ijazah, melainkan sudah menjadi politik sakit hati yang berpotensi merusak stabilitas negara,” tegas Wahyu.
LMP menilai langkah hukum yang diambil Jokowi merupakan tindakan tepat untuk menghentikan narasi negatif yang sengaja dipelihara oleh oknum-oknum tertentu. Wahyu menekankan pentingnya mengungkap aktor intelektual (sutradara) di balik penyebaran hoaks ini.
Dalam pernyataannya, LMP mendesak aparat penegak hukum, termasuk Kepolisian dan Kejaksaan Agung, untuk:
- Mengusut tuntas pelaku penyebar hoaks, baik di tingkat pelaksana maupun dalang intelektual.
- Mengadili secara tegas pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam kampanye hitam tersebut.
- Melindungi kehormatan mantan presiden sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin yang telah berjasa bagi bangsa.
“Kami mendesak agar penegak hukum bertindak cepat. Adili para pelaku, bongkar tuntas motif mereka, dan jangan biarkan stabilitas nasional terus diacak-acak oleh kepentingan kelompok tertentu,” tegas Wahyu.
LMP juga mengingatkan bahwa isu ini tidak hanya merugikan Jokowi secara pribadi, tetapi juga berpotensi memecah belah masyarakat dan mengganggu ketenangan berdemokrasi.
“Kami sebagai anak bangsa tidak ingin negara ini terus diganggu oleh orang-orang yang hanya mementingkan kelompoknya sendiri dan mengabaikan kepentingan rakyat,” tandas Wahyu.
Pernyataan LMP ini mencerminkan dukungan luas dari elemen masyarakat terhadap upaya penegakan hukum dalam kasus hoaks ijazah palsu. Mereka berharap proses hukum berjalan transparan dan adil, sehingga tidak lagi menjadi polemik berkepanjangan yang meresahkan publik.
Dengan tekanan dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat seperti LMP, kasus ini diharapkan segera menemui titik terang. Penegakan hukum yang tegas dinilai sebagai langkah krusial untuk memulihkan kepercayaan publik dan menjaga stabilitas politik nasional.
Tinggalkan Balasan