Sulteng, – LMPNews.Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatatkan sejarah baru dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengurus Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP) oleh Sekretaris Jenderal Mabes LMP, Abdul Rachman Thaha. Penyerahan yang berlangsung pada Minggu malam di Kota Palu ini menandai langkah awal bagi kepengurusan baru LMP Sulteng untuk periode 2025-2030.
Dalam acara tersebut, Muhammad J. Wartabone selaku ketua Mada, menerima SK secara langsung dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LMP atas kepercayaan yang diberikan. “Menjadi pimpinan ormas ini di tingkat provinsi seperti kembali ke rumah lamaku,” ungkap Wartabone, yang sebelumnya pernah aktif di LMP Kota Palu.
Abdul Rachman Thaha, yang akrab disapa ART, dalam sambutannya berharap agar pengurus baru LMP Sulteng dapat menjaga kekompakan dan menjalankan roda organisasi dengan baik. “Menjadi pengurus LMP adalah pengabdian kepada negara dan daerah untuk membantu masyarakat,” tegasnya.
ART juga menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum Mabes LMP, H. Muhammad Arsyad Cannu, yang tidak dapat hadir dalam penyerahan tersebut. Ia menekankan pentingnya soliditas dalam organisasi, menyatakan bahwa penyerahan SK ini menandai kesolidan LMP setelah adanya intervensi dari pemerintah melalui Kementerian Hukum.
“Insya Allah ormas ini semakin dicintai oleh pengurus dan masyarakat. LMP ada untuk membela kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan masyarakat,” tambahnya dengan semangat.
Menariknya, penyerahan SK kepada pengurus Mada LMP Sulteng ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Mabes LMP tahun ini. ART mengungkapkan bahwa setelah Sulteng, akan ada beberapa SK pengurus baru dari daerah lain yang juga akan segera diserahkan, termasuk Sumatera Utara.
Ketua Mada LMP Sulteng, Wartabone, memastikan bahwa mereka telah mempersiapkan berbagai program kerja yang fokus pada bela negara dan sosial kemasyarakatan. “Kami berkomitmen untuk membesarkan LMP di Sulteng,” ujarnya.
Dengan penyerahan SK ini, diharapkan LMP Sulteng dapat berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan menjadi organisasi yang lebih kompak dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan negara. (*)
Tinggalkan Balasan